Site icon AJI Bandar Lampung

LaporCovid-19, Platform Gotong Royong Warga Pangkas Prosedur-Birokrasi

TIM medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6/3/2020. Antara Foto/M Agung Rajasa/aww

BANDAR LAMPUNG – Sebuah platform pelaporan terkait Coronavirus Desease 2019 atau Covid-19 resmi dilucurkan. Diinisiasi sejumlah tokoh CSO, ahli teknologi informasi, praktisi kesehatan masyarakat, dan jurnalis yang tergabung dalam Koalisi Warga untuk Covid-19, platform yang menggunakan aplikasi Whatsapp dan Telegram itu diberi nama “LaporCovid-19”.

“Platform ini dibuat untuk memberi kesempatan kepada warga memberikan informasi tentang situasi Covid-10 di sekitarnya yang mungkin belum terdeteksi oleh pemerintah. Misalnya, memberi informasi tentang kondisi dirinya, keluarganya, atau tetangganya yang memiliki gejala serupa Covid-19, atau yang meninggal sebelum mendapat kesempatan tes Covid-19,” kata Irma Hidayana, salah satu inisiator, melalui siaran pers, Senin, 6/4/2020.

LaporCovid-19 akan mengolah dan menganalisis informasi dari warga itu. Hasilnya akan ditampilkan secara berkala berupa peta sebaran dan data-data lain yang relevan melalui situs www.laporcovid19.org. Para inisiator platform itu menjamin kerahasiaan pemberi informasi. Meski begitu, mekanisme cek-silang antarsesama warga dimungkinkan oleh sistem platform untuk meminimalkan kekeliruan.

Masyarakat cukup mengakses nomor WA dan Telegram yang disediakan. Di situ, masyarakat hanya diminta mengisi formulir pelaporan yang hanya perlu dijawab menggunakan pilihan tersedia. Untuk menyelesaikan semua pertanyaan, pengguna hanya memerlukan maksimal lima menit.

Danang Widoyoko, Sekretaris Jendral Transparansi International Indonesia, yang juga merupakan salah satu inisiator, menyatakan bahwa data dan informasi merupakan faktor terpenting dalam usaha menghentikan wabah yang telah membunuh ratusan warga negara Indonesia itu. Dengan data yang disediakan sesama warga, diharapkan kecepatan, keterbukaan dan akurasi data Covid-19 bisa lebih ditingkatkan daripada versi resmi.

Rajawali, ahli teknologi informasi dan inisiator lainnya, menambahkan, kecepatan memprediksi klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 sangat penting untuk menyelamatkan banyak nyawa manusia.

“Kita berkejaran dengan virus,” kata dia, “dan data menjadi hal yang sangat berguna.”

Dikutip dari www.laporcovid19.org, LaporCOVID-19 adalah wadah (platform) sesama warga untuk berbagi informasi mengenai angka kejadian terkait Covid-19 di sekitar masing-masing. LaporCOVID-19 menggunakan pendekatan citizen reporting atau crowdsourcing agar setiap warga bisa ikut menyampaikan informasi seputar kasus terkait COVID-19.

LaporCOVID-19 memangkas prosedur dan birokrasi dalam pelaporan kasus terkait Covid-19. LaporCOVID-19 bisa menginformasikan kepada dinas terkait dan pemerintah mengenai kondisi seseorang yang mungkin terpapar virus Corona di lapangan berdasarkan kondisi atau gejala yang dimilikinya. Sehingga, memudahkan pendataan, pendeteksian, dan yang paling penting penanganan.(*)

Exit mobile version